Minggu, 10 Agustus 2008 12:11
Kapanlagi.com - Candi Borobudur (Magelang) dipindah ke Alun-Alun Selatan Yogyakarta? Ah yang bener? Beneran sih, tapi itu hanya replikanya. Namun yang membuat heboh adalah replika tadi dibuat dari 77.480 bungkus mi instan Supermi. Tak hanya itu, karena replika Candi Borobudur dari rangkaian mi terbanyak ini, masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI) pada Sabtu sore, 9 Agustus 2008.
Ukuran replika candi itu terbilang besar, lebar dan panjang 15,9 meter dan tingginya 5,6 meter. Puluhan ribu lidi dipakai untuk melekatkan bungkus-bungkus mi tersebut.
Seniman Gosong Cahyono Dilogo, si pembuat replika menghabiskan tiga hari untuk menyusun. Gosong mengaku tidak kesulitan. "Kesulitannya hanya harus telaten," ujarnya. Ia sendiri mengaku gembira dalam membuatnya. Yang menjadi penyusun replika candi itu adalah Supermi Go yang terdiri dari GoBang (goreng rasa ayam bawang), GoKar (goreng rasa kari), dan GoSo (goreng rasa soto). Ini produk baru Supermi yang dua hari lalu diluncurkan secara resmi di Yogyakarta.
"Mi goreng ini merupakan inovasi produk yang dikembangkan dari rasa sup/kuah," kata Andry Syaukani, Area Sales & Promotion Manager PT Indofood Sukses Makmur Nodles Division Jawa Tengah.
Abdurachmat, Branch Manager Indofood Nodles Division Jateng, mengatakan inovasi ini belum dijalankan kompetitor lain. "Jadi semacam menumbuhkan sensasi baru, Ayam bawang, gokil banget, kari abis, dan soto kok digoreng?" paparnya.
Supermi goreng ini membidik konsumen usia 15-25 tahun, karena segmen ini adalah penggemar mi instan goreng. Oleh karena itu, nama produk Supermi ini adalah Supermi Go, sehingga kesannya gaul.
Kemarin, juga digelar acara makan bareng. Supermi menyediakan 5.000 porsi mi goreng gratis untuk masyarakat. Mereka juga bisa membeli paket Supermi dengan harga spesial murah.
Selain juga band lokal Sri Redjeki dan artis ibukota Project Pop. Yosi dan Udjo akan memandu acara pemecahan rekor MURI tersebut. "Kalau Jogja memang yang paling unik dibanding kota lain, karena selalu saja beda dengan membuat sensasi yang luar biasa," komentar Udjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gosong cah n'Deso dari Jogja ? Kritik dan Pisuhan itulah bagian dari persaudaraan dan persahabatan. Silahkan beri komentar, matur nuwun.