
Semasa kecilnya nakal banget, tapi kenalan itulah yang mendasari kreativitasnya. Saat sekolah SD sudah suka membolos mbantuin tukang jualan brondong (jagung bakar), semasa SMA di Jogja 3 sekolahan ( STMN Jetis, BOPKRI II dan SMAN VI) di jajaki. Begitu pula saat kuliah di Fakultas Tambang UPN Jogja selalu aja bikin heboh hinggak tak pernah naik tingkat, lalu hijrah ke Universitas Islam Bandung terus seneng laku prihatin alias dolan ketempat-tempat yang wingit cari wangsit...ha..ha..ha
Karakter yang cuek tapi peduli akan persahabatan, yang membuat Gosong banyak mempunyai teman. Baik pejabat penting pemerintah ataupun swasta hingga preman dan kere-kere dikolong jembatan. Sikap peduli pada lingkungan dan gayanya yang kumal membuat orang akan berfikir saat bertemu pertama kali dengan GOSONG C DHILOGO, sepintas seperti pengamen ataupun seperti preman jalanan, hingga satpam-satpam selalu waspada bila si Gosong ( mirip YESUS gondrong ) bersilaturahmi.
Dalam perjalananya hingga di usia 47 tahun ini, Gosong masih saja seperti Gosong yang dahulu tidak banyak yang berubah kecuali Gigi nya yang sudah pada rontok karena kebanyak ciu ... !!!
Namun semua itu adalah lika liku kehidupan yang telah merubah hidupnya dari seorang Insinyur Pertambangan menjadi Seniman yang kaya ide... dan itulah GOSONG cah n'Deso.
Pak Gosong,
BalasHapusmana foto istri dan kedua anakmu yang cantik itu ?
Salam untuk keluargamu ya. dodo