Kamis, 23 Oktober 2008

KEDAULATAN RAKYAT

MENGHABISKAN 77.480 BUNGKUS; Muri Kukuhkan Replika Borobudur dari Supermi
11/08/2008 09:21:00 YOGYA (KR) -
Replika Candi Borobudur dari 77.480 bungkus Supermi bersisi masing-masing 12,2 meter dan berat sekitar 6,973 ton, dikukuhkan sebagai rekor Muri yang ke-3.305 sebagai replika Candi Borobudur dari rangkaian mi terbanyak.
"Karya ini juga menjadi replika Borobudur dari mi terbesar di Indonesia," kata Senior Manager Museum Rekor Indonesia (Muri) Paulus Pangka usai menyerahkan sertifikat kepada General Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk Noodle Division Jateng DIY, Abdurachmat, disaksikan pula oleh GKR Pembayun dalam acara Supermi Go Launching dan Pencatatan Rekor Muri Replika Candi Borobudur di Alun-alun Kidul, Sabtu (9/8).
Replika candi ini menarik perhatian masyarakat dan banyak yang datang untuk mengabadikan atau berfoto di depan replika. Meski terbuat dari bungkus Supermi, namun replika ini dibuat sangat mirip dengan aslinya, dengan satu unit stupa besar, 72 stupa kecil, 584 unit rumah arca dan 2 tingkat dinding candi beserta pelataran. Menurut Gosong, seniman asal Yogya yang membidani pengerjaan replika mengatakan pembuatan replika memakan waktu selama 7 hari dan melibatkan 40 orang.
Candi Supermi ini, Minggu (10/9) dini hari diruntuhkan untuk disumbangkan kepada yayasan sosial, masyarakat dan panti asuhan, di antaranya Yayasan Anak Bangsa yang diampu GKR Pembayun, warga Kelurahan Kadipaten, Panembahan, Patehan, Panti Asuhan Nurul Iman, Yayasan Sayap Ibu Cacat Ganda dan lainnya.
Gosong memastikan Supermi yang dipakai sebagai bahan replika masih layak dan aman dikonsumsi mengingat penggunaan lidi sebagai pengikat rangkaian. Sekitar 309.920 batang lidi digunakan untuk membuat candi. "Awalnya, kami berencana menggunakan jarum, tetapi nanti Supermi menjadi mubazir. Untuk itu, kami pilih lidi dan pemasangannya di pinggiran bungkus Supermi sehingga kami jamin masih layak dikonsumsi," jelasnya.
Rekor kali ini menjadi rekor Muri keempat yang dilakukan PT ISM Tbk Noodle Division setelah pemrakarsa lomba masak dengan bahan dasar mi telor Cap Tiga Ayam dengan peserta terbanyak (2003), pemrakarsa makan Pop Mie dengan peserta terbanyak (2005) dan pemrakarsa dan penyelenggara pembuatan replika Masjid Agung Jawa Tengah dari mi telor Cap Tiga Ayam.
Selain pengukuhan rekor Muri yang menarik perhatian masyarakat, mereka juga menikmati 5 ribu porsi Supermi Go dan berbagai acara yang menghibur yang dipandu Yossi dan Udjo dari Project Pop.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gosong cah n'Deso dari Jogja ? Kritik dan Pisuhan itulah bagian dari persaudaraan dan persahabatan. Silahkan beri komentar, matur nuwun.