Kamis, 23 Oktober 2008

SUARA KARYA


Yogyakarta
Replika Candi Borobudur Masuk Muri


Selasa, 12 Agustus 2008
Replika Candi Borobudur berukuran 12,2 m x 12,2 m yang dibuat dari produk mi instan berhasil memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) dan terdaftar sebagai rekor ke-3.305 di museum rekor itu. Pemecahan rekor itu terjadi di Alun-alun Selatan Yogyakarta, Sabtu (9/8). Sertifikat Muri diserahkan Paulus Pangka kepada Abdurachmat, General Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk Noodle Division Jateng dan DIY, disaksikan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun.

Pemecahan rekor replika Candi Borobudur itu cukup mendapat sambutan antusias warga Yogyakarta. Replika setinggi 4,5 meter lebih itu menghabiskan 77.480 pak Supermi atau sekitar 6,973 ton, melalui ketelatenan Gosong, seniman asal Yogyakarta. Replika itu diselesaikan selama 7 hari, melibatkan 40 orang.

Replika dibuat sebagaimana aslinya, dengan stupa besar yang ada di atas puncak candi, dilengkapi 72 buah stupa kecil di sekeliling stupa besar. Selain itu terlihat 584 unit rumah arca dan 2 tingkat dinding candi, yang menghabiskan 309.920 batang lidi sebagai pengikat bungkus mi.

Paulus Pangka saat menyerahkan sertifikat tersebut menyebut replika Candi Borobudur yang berhasil memecahkan rekor Muri itu sebagai karya yang unik dan spektakuler.

Sedangkan Abdurachmat dalam kesempatan itu mengatakan, pembuatan replika Candi Borobudur itu sebagai wujud kecintaan PT Indofood terhadap warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.

Ribuan mi instan yang membentuk replika Candi Borobudur itu nantinya akan dibagikan kepada panti asuhan yang ada di Yogyakarta, sekaligus untuk memperkenalkan produk terbarunya. Penyerahan bantuan dilakukan kepada GKR Pembayun, yang nantinya bakal disalurkan ke sejumlah panti asuhan. (B Sugiharto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gosong cah n'Deso dari Jogja ? Kritik dan Pisuhan itulah bagian dari persaudaraan dan persahabatan. Silahkan beri komentar, matur nuwun.